PP IPNU mengadakan survei terhadap pelajar pada masa normal baru. Survei ini menghasilkan kesepakatan 69,3 persen para pelajar setuju dengan penerapan normal baru dalam pembelajaran Survei ini dilakukan pada bertepatan pada 4-14 Juni 2020, dengan responden 1.273 Pelajar SMP, SMA serta mahasiswa di 34 Provinsi di Indonesia.
Hasil survei ini pula membuktikan kalau 68 persen pelajar menginginkan model pendidikan dicoba dengan campuran antara tatap muka serta daring (virtual). Sebab itu, IPNU menganjurkan kepada pemerintah buat melaksanakan pergantian dalam tata cara serta model pendidikan yang dilakukan, baik di sekolah ataupun di kampus.
Sekretaris Umum PP IPNU, Mufarrihul Hazin menarangkan dikala luncurkan (15/6) , pendidikan di masa new normal hendaknya dicoba dengan model blended learning, ialah mencampurkan antara pendidikan tatap muka (offline) serta lewat daring (online).
“Jadi belajar secara tatap wajahnya tidak full, misalkan satu hari dipecah jadi 2 shift. Strategi yang lain merupakan kala pendidikan berbasis teori hingga lumayan dengan daring sebaliknya yang berbasis praktik bisa dicoba dengan tatap muka,” jelas Alumni Terbaik doktor Unesa tersebut.

0 Komentar